Wednesday, February 10, 2010

Prestasi dan Achievement

Prestasi, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah hasil yang telah dicapai. Di dunia kerja, ada pengertian tentang prestasi juga, yaitu menurut Lawler yang mengemukakan bahwa prestasi adalah suatu hasil yang dicapai oleh karyawan dalam mengerjakan tugas atau pekerjaannya secara efisien dan efektif. Jika kita melihat pada pengertian menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, tentu prestasi yang digunakan biasanya di sisi postifnya. Misalnya, seorang anak berprestasi dikirim ke luar negeri untuk mewakili Indonesia. Tapi berbeda pada kalimat, guru itu kecewa terhadap prestasi muridnya. Prestasi di sini merupakan hasil yang telah dicapai, baik maupun buruk.


Dalam hidup setiap individu, pasti ada banyak kesempatan untuk berprestasi. Tentu di berbagai bidang, tidak hanya bidang pendidikan tapi di dunia kerja. Manusia sendiri akhirnya menunjukkan apresiasi terhadap prestasi manusia lain tersebut dengan penghargaan. Penghargaan bisa berupa tanda, hadiah, atau mungkin tepuk tangan. Dengan penghargaan dan apresiasi yang diterimanya, seorang manusia tadi akan terpacu kembali untuk berprestasi.

Lalu apakah untuk berprestasi itu mudah?

Jawabannya tidak. Prestasi diperoleh setelah melakukan perjuangan. Setiap manusia berjuang dan bersaing untuk meraih penghargaan dan mendapatkan prestasi. Dari sini kita harus melihat seberapa besar perjuangan manusia tersebut. Semakin besar perjuangan seorang manusia, kesempatannya berprestasi akan lebih besar.

Bagaimana dengan tanggapan orang masalah keberuntungan atau yang disebut hoki?

Benar, mungkin sebagian besar orang percaya pada keberuntungan. Hal tersebut tidak dapat dipungkiri, jadi kembali ke diri setiap individu tersebut. Apakah dia memang punya harapan, daya juang, dan pantang menyerah. Jika memang memiliki, niscaya individu tersebut akan terus berjuang untuk berprestasi.

Bagaimana tanggapan individu lain kepada individu yang berprestasi?

Salah satu sifat dasar manusia adalah egois. Manusia tidak suka melihat manusia lain senang. Contohnya saat orang menonton sebuah acara humor, sang pemain tersandung dan penonton tertawa. Sama pada hal prestasi, seorang manusia yang berprestasi harus memiliki daya juang dan pantang menyerah supaya dia bisa bertahan dan dapat berprestasi kembali.

0 comments:

Post a Comment

 
Powered by Blogger